Viral!!! Kasus Perundungan Anak Sekolah Apa Kata Islam Tentang Bullying atau Perundungan

Aqiqah Bandung – Seperti yang telah Ayah Bunda ketahui, saat inti tengah marak kasus perundungan anak sekolah di wilayah Cilacap, Bandung, hingga Kuningan. Tak jarang pihak sekolah dan keluarga kewalahan karena kasus ini sehingga mau tak mau kasus pun dilimpahkan ke pihak berwajib seperti kepolisian dan kejaksaan.

Namun, disamping hal tersebut masih ada juga pihak yang membiarkan kasus ini begitu saja, sehingga kasus ini masih terus terjadi, terutama di lingkungan sekolah.

Apa Itu Bullying?

Bullying atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan perundungan, penindasan atau risak merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan secara verbal maupun non verbal yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Ayat Tentang Larangan Perundungan atau Bullying

Agama Islam telah melarang perundungan dalam bentuk apapun. Al quran menyebutkan larangan ini dalam surat al-Hujurat ayat 11 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”

Penyebab Terjadinya Perundungan

Biasanya perundungan atau bullying ini terjadi karena kurang terjalinnya rasa persaudaraan di antara sesama. Dan hal tersebut tentu sangat bertentangan dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 10, yang artinya:

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”

Tak hanya melalui kekerasan secara fisik saja, tetapi kasus ini juga biasa dilakukan secara verbal. Bahkan beberapa waktu lalu, ada seorang anak yang menjadi korban perundungan hingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena ia tak tahan terus menerus dirundung secara verbal oleh teman sekelasnya.

Di luar negeri pun tak jarang orang-orang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena mengalami perundungan di sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter dan sebagainya, biasanya perundungan ini disebut dengan istilah cyberbullying.

Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Perundungan?

Ayah, Bunda. Islam telah mengajarkan kita untuk membalas kejahatan dengan kebaikan. Meskipun itu sulit, tapi sebagai salah satu cara ikhtiar kita untuk mencegahnya jika anak kita menjadi korban perundungan, tidak ada salahnya sebagai orang tua kita mengajak pelaku perundungan itu bersilaturahmi ke rumah kita diberikan suguhan diajak mengobrol santai diperlakukan layaknya teman dan keluarga seperti biasa supaya terciptanya rasa nyaman bagi mereka.

Diharapkan dengan hal tersebut dapat membuat ia merasa sungkan, bahkan mungkin ia yang akan menjadi pelindung anak kita di sekolah ketika dapat perlakuan jahil dari anak lain.

Semoga bermanfaat dan semoga anak Ayah dan Bunda selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin…

Sumber gambar: Ilustrasi perundungan di sekolah (Laparent.com)

Penulis: Elis Parwati