
Dalam mendidik anak, orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik. Namun, niat baik terkadang berubah menjadi sikap terlalu mengekang dan mengabaikan perasaan serta pendapat si kecil. Dalam parenting Islami, pola asuh yang ideal bukanlah yg serba membatasi, melainkan yang membimbing dengan kasih sayang, dialog, dan penghargaan terhadap fitrah anak.
Islam mengajarkan kelembutan dalam mendidik. Allah ﷻ berfirman: “Maka disebabkan rahmat dari Allah engkau bersikap lemah lembut kepada mereka.” (QS. Ali ‘Imran: 159).

Si Kecil yang terlalu dikekang cenderung tumbuh menjadi pribadi yang takut berpendapat, tidak percaya diri, atau justru memberontak. Sebaliknya, anak yang dihargai perasaannya akan lebih terbuka, berani menyampaikan isi hati, dan mampu mengambil keputusan secara bertanggung jawab sesuai usianya.
Rasulullah ﷺ adalah teladan terbaik dalam hal ini. Beliau tidak meremehkan anak-anak, bahkan mendengarkan dan menghargai mereka. Dalam sebuah hadis disebutkan: “Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menyayangi anak-anak.” (HR. Tirmidzi). Menyayangi di sini termasuk memahami emosi dan kebutuhan psikologis mereka.
Berikut beberapa tips agar Ayah Bunda tidak berlebihan dalam mengekang anak:
- Dengarkan pendapat anak, meski keputusan akhir tetap di tangan Ayah Bunda.
- Berikan pilihan sederhana, agar anak belajar bertanggung jawab.
- Validasi perasaan anak, jangan langsung menyalahkan atau menyepelekan emosinya.
- Tetapkan aturan dengan alasan yang jelas, bukan sekadar larangan.
- Jadilah teladan dalam komunikasi yang lembut dan terbuka.
Dengan pola asuh yang seimbang antara batasan dan penghargaan, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, berakhlak baik, dan merasa aman secara emosional. Dan bisa membentuk generasi yang kuat imannya sekaligus sehat jiwanya.
Penulis: Indra Rizki
Info Pemesanan Aqiqah Al Hilal:
CS WA Gegerkalong, Cilame 0812 2242 9223
CS WA Cibiru dan Jalan Golf 0877 0034 7724
CS WA Luar Bandung 0811 2233 1008
Aqiqah Al Hilal, Dobel Pahalanya Saleh Anaknya.