Aqiqah Bandung – Sebenarnya apa sih yang memengaruhi tinggi badan anak? Salah satu faktor yang paling menentukan tinggi badan anak yaitu genetik.
Diperkirakan faktor genetik berpengaruh sekitar 80% terhadap tinggi badan anak, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh hormon dan faktor eksternal lain. Jadi selain genetik, asupan nutrisi yang optimal dan aktivitas sehari-hari anak juga memainkan peran penting dalam pertambahan tinggi badannya.
Berdasarkan faktor-faktor di atas, berikut merupakan beberapa cara yang bisa Ayah dan Bunda lakukan agar si Kecil cepat tumbuh tinggi:
- Perbanyak Makan Daging dan Telur
Berdasarkan anjuran Kemenkes RI untuk memberikan lebih banyak protein (30-35%/porsi piring sekali makan) dalam pola konsumsi sehari-hari untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak selama periode 1000 HPK (2 tahun pertama kehidupan), pemberian daging dan telur adalah contoh makanan yang dapat bantu membuat anak cepat tinggi karena kandungan proteinnya tinggi.
Sebuah penelitian dari tahun 2019 membuktikan, pola makan tinggi protein yang dibiasakan sejak usia dini sangat penting terhadap peningkatan tinggi badan anak-anak – asalkan tetap diimbangi dengan serat dan vitamin dari buah dan sayuran.
Selain berprotein tinggi, daging dan telur juga memiliki beberapa kandungan nutrisi lain, seperti vitamin D, fosfor, asam lemak omega-3, selenium, zat dan yodium yang semuanya bekerja sama mendorong pertumbuhan fisik anak secara keseluruhan.
Daging dan telur juga sangat mudah diolah menjadi berbagai menu makanan yang pasti si Kecil suka. Namun yang paling penting, pastikan memasaknya sampai benar-benar matang, ya!
- Makan Buah dan Sayur
Selain protein, zat gizi yang juga berperan paling penting untuk pertumbuhan tulang dan tinggi badan anak yaitu kalsium. Oleh karena itu, penting agar si Kecil bisa memenuhi kebutuhan kalsiumnya dari makanan sehari-hari.
Nah, si Kecil bisa dapatkan asupan kalsium dari jeruk, kiwi, nanas, brokoli, kubis Brussel, sawi, kangkung, dan sayuran hijau lainnya. Kacang juga menjadi makanan yang bisa bantu si Kecil cepat tumbuh tinggi karena sama-sama tinggi protein dan kalsium.
Selain itu, kacang juga memiliki asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan kesehatan tulang dan sendi. Beberapa contoh kacang-kacangan yang mengandung jumlah protein tinggi adalah almond, pistachio, dan kenari.
- Tidur yang Cukup
Tidur bisa membuat anak cepat tinggi karena hormon pertumbuhan (HGH) yang mempengaruhi pertambahan tinggi badan bekerja optimal hanya saat anak tidur.
Jadi, pastikan si Kecil tidur cukup di masa-masa pertumbuhannya. Idealnya, anak usia 3-6 tahun membutuhkan waktu tidur 11-13 jam (termasuk juga tidur siang).
- Minum Susu Pertumbuhan
Sumber makanan lain yang juga bantu membuat anak cepat bertumbuh yaitu susu karena tinggi kalsium.
Susu juga mengandung nutrisi yang mendorong pertumbuhan seperti protein dan IGF-1, yaitu hormon yang terlibat erat dalam pertumbuhan dan perkembangan jaringan tulang serta otot.
- Rutin Berenang
Berenang membuat seluruh tubuh anak akan bergerak dan meregang secara alami, serta dapat memperkuat tulang anak, terutama tulang belakang.
Efek ini pada akhirnya dapat membuat postur tubuh anak lebih tegap dan kokoh sehingga tampak lebih tinggi.
- Jogging Bersama
Jogging memiliki banyak manfaat untuk anak karena dapat memperkuat tulang di kaki yang membuat si Kecil bisa lebih mantap berdiri tegap sehingga terlihat lebih tinggi, juga membantu meningkatkan jumlah HGH (human growth hormone), yaitu hormon yang memiliki peran penting dalam masa pertumbuhan dan pembentukan tubuh di masa anak-anak dan pubertas.
- Rutin Berjemur
Sinar matahari juga berperan penting untuk pembentukan vitamin D, yang berfungsi mendukung pembentukan tulang.
Vitamin D juga dapat membantu tubuh si Kecil menyerap kalsium dari makanan yang sudah ia konsumsi. Jadi, ajaklah si Kecil untuk berjemur setiap hari.
Idealnya, lama berjemur di bawah sinar matahari cukup sekitar 15-20 menit di antara pukul 08.00 – 10.00 pagi saja. Jangan lupa menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UV matahari.
- Latihan Peregangan
Latihan ini bisa membantu anak memanjangkan tulang belakang dan memperbaiki postur tubuhnya. Cara melakukannya mudah, ajak anak untuk duduk di lantai dengan kaki yang terbuka lebar.
Biarkan anak untuk memegang ujung jari kaki dengan kedua tangannya. Yang terpenting, jangan memaksakan si Kecil jika ia belum bisa. Latihan ini bisa Ayah dan Bunda lakukan dengan bertahap sesuai kemampuannya.
- Latihan Bergelantungan
Latihan pull-up atau bergelantungan juga membantu pertumbuhan tulang belakang si Kecil semakin optimal.
Latihan ini juga dapat memperkuat otot lengan dan punggung, serta membantu anak agar tubuhnya tetap bugar.
Sumber: Hai Bunda
Penulis: Aisyah