Apakabar sahabat Aqiqah Cimahi Bandung?
Semoga Alloh senantiasa memperlihatkan kesehatan kepada sahabat Aqiqah Cimahi Bandung.
Sahabat Aqiqah Cimahi Bandung dalam melakukan ibadah Aqiqah domba yang akan di potong harus memenuhi syarat supaya ibadah Aqiqah nya sah dan insya Alloh di terima oleh Alloh swt. Jika domba atau kambing tidak memenuhi syarat maka ibadah aqiqah kita tidak diterima dan kalau tidak sehat membahayakan kesehatan insan yang mngkonsumsi daging aqiqah tersebut. Bagaimana cara menentukan domba atau kambing aqiqah
Minimal ada 2 aspek yang harus dierhatikan :
A. Aspek persyaratan syariat dari Domba atau Kambing Aqiqah
Ciri-ciri Kambing atau domba Aqiqah yang memenuhi syarat untuk disembelih :
a. cukup umur,
b. sehat,
c. tidak cacat,
d. tidak ada anggota bab yang terpotong,
B. Aspek Kesehatan Kambing dan Domba :
Pilih Domba atau kambing yang sehat dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Badan dan indera pendengaran panjang. Karakteristik ini biasanya mempunyai daging yang padat dan gemuk.
- Bila pada punggung terdapat bab yang menonjol ketika dipegang (tidak hingga menyentuh tulang), Kambing tersebut benar-benar mempunyai banyak daging. Bila dipegang di punggung ternyata menyentuh tulang maka sanggup dikatakan kambing tersebut kurus.
- Bila gigi susu sudah ganti dengan gigi besar (poel) minimal sebanyak dua gigi, berarti kambing tersebut telah memenuhi syarat untuk dipotong lantaran umurnya sudah diatas satu tahun.
- Kondisi tubuh sehat, lincah, tubuh bersih, dan tidak terdapat kotoran yang menempel pada bulu, terutama bulu dubur.
-
Hanya kambing sehat yang layak dijual dan dipotong. Oleh alasannya ialah itu, sebelum kambing disembelih, baiknya diperiksa kesehatannya lebih dulu oleh dokter hewan. Pemeriksaan diharapkan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit dari daging kepada orang yang mengonsumsinya.Khusus untuk Hewan Kambing yang akan disembelih harus jantan, berumur 1-3 tahun, sehat, tidak cacat (buta, sumbing, rusak atau sobek telinga), gagah, buah zakar normal (dua kantung zakar sama besarnya), aktif, nafsu kawinnya besar, kondisi prima, serta tidak berada dalam keadaan lelah atau lapar.