Bolehkah Aqiqah dengan Hewan Sapi? Simak Penjelasan Berikut!

Aqiqah Bandung – Aqiqah adalah salah satu bentuk syukur kepada Allah atas kelahiran seorang anak, yang biasanya dilakukan dengan menyembelih kambing. Aqiqah juga merupakan amalan sunnah dalam Islam yang disyariatkan oleh Rasulullah SAW. Pelaksanaan aqiqah sempat dilakukan sang rasul terhadap kedua cucunya sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits,

“Rasulullah SAW beraqiqah untuk Hasan dan Husain, masing-masing dengan dua ekor kambing kibas.” (HR An-Nasa’i)

Hukum aqiqah adalah sunnah muakkad yang artinya dianjurkan. Hal ini berlaku meski sang ayah dari bayi berasal dari keluarga kurang mampu, seperti dijelaskan oleh Sayyid Sabiq melalui bukunya yang berjudul Fiqih Sunnah 5.

Namun, di samping hal itu ada pertanyaan apakah aqiqah dapat dilakukan dengan sapi?

Mengutip Modul Fikih Ibadah oleh Rosidin, binatang aqiqah sama dengan binatang kurban yaitu kambing, unta, sapi, dan domba. Ketentuan aqiqah untuk anak laki-laki dan perempuan memiliki ketentuan yang berbeda.

Menurut mazhab Syafi’i dan Hambali, aqiqah untuk anak laki-laki ialah dua ekor kambing, sementara untuk anak perempuan yaitu satu ekor kambing. Lain halnya dengan mazhab Maliki yang berpandangan aqiqah anak perempuan atau laki-laki sama dengan satu ekor kambing.

Terkait pendapat mazhab Syafi’i mengacu pada sebuah hadits dari Aisyah RA,

“Rasulullah SAW memerintahkan kami agar mengaqiqahkan anak laki-laki dengan (menyembelih) dua ekor kambing dan mengaqiqahkan anak perempuan dengan (menyembelih) seekor kambing.” (HR Ibnu Majah)

Menurut beberapa ulama, menggunakan sapi untuk aqiqah diperbolehkan, dengan syarat satu sapi dapat digunakan untuk aqiqah tujuh anak, mirip dengan pembagian dalam kurban. Hal ini berdasarkan hadis yang menyebutkan bahwa satu ekor sapi atau unta bisa untuk tujuh orang.

“Kami berkurban bersama Rasulullah SAW pada tahun Hudaibiyah seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi untuk tujuh orang.” (HR Muslim)

Namun, lebih dianjurkan menggunakan kambing karena lebih sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Keputusan untuk menggunakan sapi bisa jadi karena alasan ekonomi atau jumlah anak yang diaqiqahi dalam satu keluarga. Namun, penting untuk tetap mengikuti ketentuan syariah dan niat tulus dalam melaksanakan aqiqah.

Bagi mereka yang ingin menggunakan sapi, sebaiknya berkonsultasi dengan ulama atau tokoh agama setempat untuk memastikan pelaksanaan aqiqah sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini agar niat baik dalam menjalankan ibadah aqiqah mendapatkan keberkahan dan ridha dari Allah SWT.

Wallahu’alam.

Ilustrasi sapi. (Foto: Pixabay)

Penulis: Elis Parwati