Rasulullah SAW bersabda,

« أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا » وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً

“Aku dan orang yang memberi makan anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”

Lalu Nabi SAW mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah Nabi SAW serta agak merenggangkan keduanya.

Hadis di atas adalah riwayat imam Bukhari. Imam Bukhari sendiri memberi judul bab ini
“Keutamaan orang yang mengasuh dan memberi makan anak yatim”

Beberapa moral (ibrah) yang bisa didapat dari hadis diatas:

Memiliki Kedudukan yang Terhormat
Orang yang menyantuni anak yatim akan menempati kedudukan yang terhormat, ia akan dekat dengan Rasulullah SAW.

Investasi Amal untuk Akhirat
Rasulullah bersabda “Jika orang meninggal maka terputus amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan anak shaleh yang selalu mendoakannya.” (HR. Muslim)

Jalan untuk Mengajak pada Kebaikan
“Siapa saja yang menyeru kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya itu.” (HR. Muslim)

Terhindar dari Siksa Neraka
“Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya.” (HR. Thabrani)

Mendapat Rahman dan Rahim Allah (pertolongan)
“Siapa diantara kamu yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan Siapa diantara kamu yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah sungguh menolong hamba-Nya yang senang menolong saudaranya.” (HR. Muslim)

Penutup

Dengan memberi makan anak yatim, kita akan mendapat beragam keuntungan. Dan yang terpenting adalah dekat dengan Rasulullah di surga.

Jazakumullahu khairan katsira kepada pelanggan aqiqah yang menyalurkan kebahagiaannya ke Pesantren Yatim Al Hilal Cipadung. Semoga Allah membalas kebaikannya. Aamminn