Browsing: Artikel Aqiqah

Berikut ini Syarat Kambing Aqiqah Sesuai Syariat Islam dan Pendapat Ulama

Dalam Syariah agama islam ketika melahirkan maka disunnahkan melaksanakan aqiqah. Afdhalnya 7 hari setelah anak baru lahir.

Hukum aqiqah adalah sunnah muakkad. Namun ada ulama yang mengatakan wajib, tiga ulama mashur seperti Imam Syafi’i, Imam Ahmad dan Imam Malik berpendapat sunnah.

Banyak dalil tentang aqiqah yang menyebutkan sunnahnya ibadah aqiqah. Salah satu diantaranya yaitu Rasulullah memerintahkan untuk menyembelih 1 ekor kambing/domba bagi anak perempuan dan 2 ekor untuk anak laki-laki.

أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَمْرَهُمْ أَنْ يُعَقَّ عَنْ اَلْغُلَامِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ, وَعَنْ اَلْجَارِيَةِ شَاةٌ

Artinya : “Sungguh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memerintahkan agar beraqiqah dengan dua ekor kambing yang (usianya) sepadan untuk bayi laki-laki dan seekor saja untuk bayi perempuan.” (Hadits riwayat Abu Dawud)

Imam Nawawi menulis dalam kitabnya, al-Majmu:

“Hewan layak untuk disembelih sebagai hewan aqiqah yaitu domba atau kambing yang sudah dewasa.”

Syarat kambing aqiqah menurut alim ulama Islam di Indonesia sendiri baik NU dan Muhammadiyah, yaitu disamakan dengan domba atau kambing qurban.

Syarat sah meliputi jenis hewan akikah, umur kambing, syarat fisik kambing aqiqah.

Aqiqah sebenarnya berarti menyembelih hewan sesuai dengan ketentuan Islam. Hewan yang disembelih berupa kambing, domba, unta dan sapi.

Waktu penyembelihannya pada hari ke-7 pasca kelahiran bayi yang dibarengi dengan membersihkan atau mencukur pemotongan rambut serta memberi nama sang bayi dengan baik.

Nah, sebelum hewan yang untuk dijadikan aqiqah disembelih. Ada baiknya kita mengetahui ketentuan-ketentuan dan syarat hewan aqiqah.

Usia, Fisik Kambing Atau Domba Aqiqah Sesuai dengan Syariat Islam

Sebelum melaksanakan ibadah aqiqah, ada baiknya mengetahui syarat dan ketentuan kambing atau domba yang boleh disembelih.

Mengapa? Agar setidaknya kita sudah berikhtiar dengan maksimal ketika melaksanakan tuntunan syariah ini.

Berikut ini tips dari Rasulullah SAW. Dari Jabir Radhiyallahu ta`ala ‘anhu,

“Jangan kalian menyembelih kecuali hewan yang sudah memenuhi umur, kecuali seandainya sulit bagi kalian. Jika sulit bagi kalian maka sembelihlah jada-a dari domba.”

Berikut ini syarat kambing dan domba aqiqah:

1. Cukup Umur

Berapa usia hewan minimal untuk disembelih dalam ibadah aqiqah?

Para ulama menjelaskan syarat hewan aqiqah dan hewan Qurban adalah sama, yaitu:

  • Jika unta telah sempurna berusia lima tahun (Ats-Tsaniy)
  • Jika sapi yang telah sempurna berusia dua tahun (Ats-Tsaniy)
  • Jika kambing yang telah sempurna berusia satu tahun
  • Domba yang telah sempurna berusia enam bulan (Al-Jadza)

2. Hewannya Tidak dalam Keadaan Sakit

Sebelum kambing atau domba disembelih terlebih dulu matanya diperiksa. Takutnya ada yang buta kedua matanya atau buta sebelah.

Periksa pula ekor dan telinganya, apakah terpotong atau tidak. Periksa juga apakah hewannya sehat.

3. Tidak Cacat

Hewan yang akan digunakan untuk aqiqah sebaiknya tidak dalam keadaan cacat seperti tanduk patah, kakinya pincang, ada luka-luka dan lain lain. Ini dilakukan supaya memaksimalkan ibadah syukuran aqiqah.

Kalaupun ingin memakai jasa aqiqah, pilihlah aqiqah Al Hilal. Karena semua syarat-syarat domba dan kambingnya sudah terpenuhi. Bahkan sudah memiliki sertifikat Halal MUI.

Bagaimana Hukumnya Jika Domba atau Kambingnya Betina?

{ Comments are closed }

Biaya Melahirkan di Rumah Sakit Bandung

Mempersiapkan kelahiran bayi adalah hal yang menyenangkan bagi Ayah dan Bunda. Apalagi yang sedang dalam fase trimester ketiga.

Menyambut momen bahagia ini maka sebaiknya kita bersiap-siap mengumpulkan dana untuk  biaya persalinan di Bandung.

Baca Juga: Rumah Sakit Bersalin Bandung

Biaya Bersalin di Rumah Sakit Hermina Arcamanik Bandung

Lokasi Rumah Sakit Hermina Arcamanik berada di Jalan A.H. Nasution nomor 50 Antapani Bandung.

Pada tahun 2018 sekali konsultasi bersama dokter spesialis kandungan adalah Rp 195.000. Sementara untuk print USG 2D-nya Rp 83.000. Belum termasuk harga obat atau vitamin ataupun cek lab ya Bunda.

Kami belum mendapatkan rincian biaya persalinan tahun 2019. Namun, berikut ini biaya tahun 2018. Diperkirakan naik 10% tiap tahunnya.

Biaya Bersalin di Rumah Sakit Harapan Keluarga Rancaekek – Bandung

Rumah Sakit Harapan Keluarga itu ada 2 Pertama Klinik Utama Kebidanan Harapan Keluarga yang beralamat di Jl. Pasir Salam Raya I No.6-8, Ancol, Regol, Kota Bandung.

Kedua. Rumah Sakit Umum Harapan Keluarga yang ada di Jalan Rancaekek, Cipacing KM 20, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

RS Harapan Keluarga yang kedua masuk wilayah administratif Jatinangor, Sumedang. Meskipun nama jalannya Jalan Raya Rancaekek.

Berikut ini biaya bersalin di Harapan Keluarga.

Biaya Bersalin di Rumah Sakit St. Borromeus Bandung

Lokasi Rumah Sakit Santo Borromeus ada di Jl. Ir. H. Juanda No.100, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Berikut biaya melahirkan di Santo Borromeus Bandung

Biaya Melahirkan di Rumah Sakit Graha Bunda Bandung

Lokasi rumah sakit  ada di Jl. Terusan Jalan Jakarta No. 15-17 Bandung Telp. (022) 87256789 Fax. (022) 87256000.

Berikut perkiraan biaya Rumah Sakit Graha Bunda tahun 2019

Biaya Melahirkan di Rumah Sakit Limijati Hospital Bandung

Alamat Rumah Sakit Ibu dan Anak Limijati:

Jl. L. L. R.E. Martadinata No.39, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 Telp: (022) 4207770

Biaya di atas adalah biaya persalinan tahun 2018. Asumsikan naik pertahun 10% ya Bunda.

{ Comments are closed }

Perbedaan Harga Domba Qurban dan Aqiqah

Domba untuk qurban dan domba untuk aqiqah memiliki perbedaan harga. Mengapa begitu? Karena kualitas pakan dan perawatan domba qurban lebih mahal dibanding untuk domba aqiqah.

Berikut ini harga domba qurban kami:

Harga Domba Aqiqah Kami

{ Comments are closed }

Ucapan Terima Kasih dari Pesantren Yatim Al Hilal

Kami ucapkan terima kasih jazakumullah khairan katsira kepada seluruh kostumer yang pernah beraqiqah di Al Hilal.

Sebagian keuntungan kami gunakan untuk operasional pesantren yatim Al Hilal.

{ Comments are closed }

Peluang Jadi Agen Aqiqah

Anda ingin punya usaha sampingan TANPA RIBET?
Yukkk daftar menjadi agen AQIQAH MADENAH BANDUNG

GRATIS untuk pendaftaran sebagai agen, dan banyak sekali keuntungan yang akan anda dapatkan seperti:

– Sahabat dan komunitas sesama Muslim
– Mendapatkan penghasilan tambahan jutaan rupiah.
– Waktu kerja yang fleksibel
– Belajar ilmu marketing online
– Tidak harus keluar dari pekerjaan atau profesi kita

Dengan bergabung sebagai AGEN, Anda bisa membantu memudahkan orang lain untuk ber-Aqiqah sesuai syariat

Anda hanya cukup mempromosikan dan menjual layanan Aqiqah Madenah Bandung. Anda nanti akan didampingi dan berdiskusi intens secara online dengan team kami

Untuk informasi lebih lengkap silahkan klik WA kami di

https://api.whatsapp.com/send?phone=6287883469070
https://api.whatsapp.com/send?phone=6287883469070
https://api.whatsapp.com/send?phone=6287883469070

Untuk wilayah Bandung Cimahi dan sekitarnya.

{ Comments are closed }

Pasar Domba untuk Aqiqah dan Qurban

 

 

Pasar domba depan pesantren Al-Hilal. Sejak puluhan tahun. Cuma ada setiap Rabu dan Sabtu.

{ Comments are closed }

Hukum Mengaqiqahkan Orang Tua

Bolehkah anak mengaqiqahkan orang tua?

hukum aqiqah untuk orang tua yang masih hidup, hukum aqiqah untuk orang tua yang sudah meninggal, hukum aqiqah untuk orang tua yg sudah meninggal, hukum aqiqah anak tapi orangtua belum aqiqah, aqiqah anak tapi orang tuanya belum, aqiqah anak orang tua belum aqiqah, hukum aqiqah pada orang mati

Dalam melaksanakan ibadah apapun sebaiknya merujuk pada hukum syariah yang berlaku, termasuk melaksanakan aqiqah. Mengenai waktu pelaksanaan aqiqah ulama sepakat pada hari ketujuh paska kelahiran.

Hal ini merujuk pada hadits Rasulullah SAW yang artinya, “Tiap anak terikat/tergadai dengan aqiqahnya sampai (waktu) disembelih pada hari ketujuh kelahirannya kemudian diberi nama.” (HR. Al Tirmidzi).

Namun apabila pada hari ketujuh setelah kelahiran anak tidak diaqiqahkan, maka bisa aqiqah di hari ke-14. Kemudian di hari ke-21. Dan setelah hari ke-21 masih belum mampu, maka bisa melakukan aqiqah untuk diri sendiri atau aqiqah setelah dewasa pada saat sudah mampu.

Ketika sang anak menginjak usia dewasa/baligh maka sesungguhny hilang kewajiban orang tua mengaqiqahkan anaknya, tapi boleh untuk mengaqiqahkan dirinya sendiri.

Karena setelah seorang muslim mencapai usia baligh, seluruh kewajiban ibadah menjadi tanggungannya sendiri, bukan lagi orang tuanya.

Anjuran mengaqiqahkan anak adalah kewajiban orangtua atau wali yang menanggung nafkah anak tersebut.

Hukum Aqiqah untuk Orangtuanya, Baik yang Masih Hidup atau Meninggal

Bagaimanakah jika yang diaqiqahkan adalah untuk orang tua kita? Apakah boleh anak mengaqiqahi orang tuanya?

Mengaqiqahkan orang tua yang masih hidup hukumnya boleh. Menurut ustad Abdul Somad anak boleh mengaqiqahkan orangtuanya. Karena itu sama dengan sedekah. Sedekah kepada orang tua.

Dalilnya:

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma :

Bahwasanya ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , “Sesungguhnya ibuku meninggal dunia secara tiba-tiba (dan tidak memberikan wasiat), dan aku mengira jika ia bisa berbicara maka ia akan bersedekah, maka apakah ia memperoleh pahala jika aku bersedekah atas namanya (dan aku pun mendapatkan pahala)? Beliau menjawab, “Ya, (maka bersedekahlah untuknya).

(Shahih Bukhari bab Jana’iz no. 1299)

 

{ Comments are closed }

Chat Sekarang
1
Chat Sekarang
Ada yang bisa kami bantu untuk Aqiqahnya..?