Manusia sepanjang hidupnya pasti akan terus digoda oleh setan sampai ajal menjemput dirinya. Tak terkecuali seorang bayi yang baru lahir, dia akan diganggu setan. Dalam Alquran surat Shaad ayat 77-83, Allah menjelaskan bahwa iblis bersumpah akan selalu mengganggu dan menyesatkan seluruh umat manusia.

Allah berfirman Dalam ayat tersebut, “Keluarlah kamu dari surga; sungguh kamu adalah (makhluk) yang terkutuk, Sesungguhnya kutukan-Ku (terus menerus) padamu hingga hari pembalasan.” Iblis berkata: “Ya Tuhanku, beri panjangkanlah (umur) aku sampai hari kebangkitan.” Allah berfirman: “Sesungguhnya (hukuman) kamu termasuk orang-orang akan ditangguhkan, hingga hari yang telah ditentukan waktunya (yaitu hari Kiamat).” Iblis menjawab: “Demi Allah aku akan menyesatkan mereka (manusia), kecuali hamba-hamba-Mu di antara mereka yang mukhlis.” (QS. Shaad: 77-83)

Allah kemudian memperingatkan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh nyata manusia. Allah berfirman, “Sesungguhnya setan itu merupakan musuh nyata bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sungguh setan-setan itu mengajak golongannya agar mereka jadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 6)

Membaca ayat di atas hendaknya Ayah dan Bunda melindungi anak-anak yang baru lahir dari gangguan setan. Lalu apa yang bisa dilakukan oleh Ayah dan Bunda agar putera dan puterinya terhindar dari gangguan setan? Solusinya adalah dengan memanjatkan doa kepada Allah.

Baca Juga: Aqiqah Cimahi dan Aqiqah Bandung

Rasulullah SAW acapkali membacakan doa untuk meminta perlindungan kepada Allah bagi Hasan dan Husain. Berikut ini doa yang dipanjatkan;

Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin”. “Aku berlindung dengan kalimah-kalimah Allah yang sudah sempurna yaitu dari godaan setan, hewan beracun dan dari pengaruh ‘ain’ yang jelek).” (HR. Bukhari)

Lebih dari itu Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwasanya tiap anak manusia itu diganggu setan ketika dilahirkan. Maka tidak heran tiap bayi yang dilahirkan mengeluarkan tangisan yang keras. Hal tersebut terjadi karena adanya sentuhan antara setan dan bayi.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Tiap-tiap anak manusia diganggu setan saat dilahirkan, makanya dia menangis teriak, itu karena disentuh setan. Kecuali Maryam dan putranya Isa Almasih.” (HR. Bukhari)

Mengapa Maryam dan Isa Almasih tidak pernah diganggu oleh setan, ternyata Istri Imran membacakan satu doa ketika melahirkan Maryam. Pernah dikisahkan dalam Alquran ayat 35-36 surat Ali Imran.

Dalam kedua ayat ini dikisahkan, “Dan ingatlah ketika isteri ‘Imran berkata: “Ya Tuhan, Sesungguhnya aku bernazar pada-Mu jika anak dalam kandunganku adalah hamba yang saleh maka dia akan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Maka dari itu terimalah (nazar) ini dariku. Sesungguhnya Allahlah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Tatkala melahirkan anaknya isteri ‘Imran berkata: “Ya Allah ya Tuhanku, sungguh aku melahirkan seorang anak perempuan; Allahlah yang lebih mengetahui apa (jenis kelamin) yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidak seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku sudah menamainya Maryam dan sungguh aku mohon perlindungan untuknya serta keturunannya kelak, lindungilah dia oleh Engkau daripada syaitan yang terkutuk.” (QS. Ali Imran: 35-36)

Dengan doa di atas kemudian Allah pun mengabulkannya. Tumbuhlah Maryam menjadi pribadi yang shalihah. Allah senantiasa memberi perlindungan pada Maryam serta keturunannya dari gangguan dan godaan setan.

Sehingga surat Ali Imran ayat ke 35-36 bisa dijadikan rujukan doa untuk memohon perlindungan agar bayi Ayah dan Bunda terhindar dari gangguan setan.

Penutup

Agar putera dan puteri dari Ayah dan Bunda terhindar dari gangguan setan maka bisa mengamalkan doa yang dipanjatkan Nabi Muhammad SAW ketika memohon perlindungan bagi Hasan dan Husein.

Ataupun Ayah dan Bunda dapat mengamalkan doa yang pernah dipanjatkan Istri Imran. Yaitu doa-doa yang terdapat pada surat Ali Imran ayat ke 35 dan 36.

Wallahu a’lam.