Browsing: Blog

Makanan Mengandung Zat Besi, Bisa Jadi Pengganti Daging Merah!

Makanan Mengandung Zat Besi Bisa Jadi Pengganti Daging Merah

Aqiqah Bandung – Zat besi merupakan salah satu mineral yang penting dalam pembentukan hemoglobin, atau salah satu bagian sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen dalam darah. Tanpa adanya zat ini, si kecil akan kekurangan darah dan bisa menyebabkan anemia. Pemenuhan zat besi sangat penting untuk anak yang masih bayi hingga balita. Karena, kekurangan zat besi juga bisa membuat perkembangan kecerdasan, perilaku dan kemampuan motorik si kecil bermasalah.

Manfaat Zat Besi Bagi Anak

Zat ini memiliki peran yang cukup vital dalam pembentukan darah merah dan perkembangan anak. Berikut merupakan manfaat zat besi bagi anak.

  1. Membantu Perkembangan Otak Anak

Zat besi memiliki peran untuk pembentukan hemoglobin, yakni bagian darah yang berperan berperan untuk mengedarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Apabila anak kekurangan zat besi, mereka akan sulit fokus, sehingga proses belajar pun terhambat. Maka dari itu, sangat penting bagi Ayah dan Bunda memenuhi kebutuhan zat besi untuk anak. Produksi sel darah menjadi optimal dan otak mendapat cukup oksigen sesuai kebutuhannya. Si kecil pun jadi mudah berkonsentrasi dan otak dapat berfungsi secara maksimal.

  1. Menghindari Anemia

Menghindari anemia merupakan salah satu alasan mengapa zat besi sangat dibutuhkan. Rendahnya kadar hemoglobin di sel darah merah bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi dan anak-anak. Bahkan, penyakit ini akan menimbulkan kondisi yang lebih buruk pada bayi. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anemia pada bayi akan mempengaruhi perkembangan saraf dan perilaku bayi dalam jangka panjang. Mereka menambahkan bahwa ada kemungkinan bahwa efek tersebut tidak dapat diubah.

  1. Anak menjadi Lebih Aktif 

Anak yang memiliki zat besi yang cukup akan terlihat lebih aktif. Dengan pasokan oksigen dalam sel darah merah yang memadai, tubuh anak akan terasa ringan, tidak mudah lelah ataupun mengantuk. Daya tahan tubuh akan terasa lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit.

Berapa Kebutuhan Zat Besi Anak?

Asupan zat besi untuk anak haruslah seimbang sesuai dengan usianya. Di bawah ini merupakan kebutuhan zat besi untuk anak sesuai usianya menurut Health Canada:

  • 7–12 bulan: 11 mg
  • 1–3 tahun : 7 mg
  • 4–8 tahun : 10 mg
  • 9–13 tahun : 8 mg
  • 14–18 tahun : 11 mg (laki-laki) 15 mg (perempuan)

Daftar Makanan Sumber Zat Besi 

Ayah dan Bunda perlu mengetahui beragam makanan yang mengandung zat besi selain daging merah dengan harga yang lebih terjangkau. Daging merah sendiri memiliki 2,7 mg zat besi dalam 100 gramnya, berikut merupakan daftarnya, yaitu:

  1. Ikan

Ikan merupakan makanan yang memiliki berbagai sumber nutrisi. Di dalam ikan terdapat zat besi, omega-3, hingga vitamin D yang sangat baik untuk tumbuh kembangnya. Salah satu ikan yang direkomendasikan adalah tuna yang memiliki 1,4 mg zat besi dalam 85 gram ikan tuna.

AAP merekomendasikan konsumsi ikan kepada bayi pada usia 6 bulan, karena ikan termasuk dalam “Big 8” makanan yang sering minumbulkan alergi. Selain tuna, Ayah dan Bunda dapat memberikan sarden, makarel, ataupun salmon untuk memenuhi kebutuhan si kecil.

  1. Hati Ayam

Jeroan ayam atau hati ayam cenderung lebih terjangkau daripada daging merah/sapi. Hati ayam bisa jadi alternatif pengganti daging merah untuk si kecil karena memiliki 10 mg zat besi dalam setiap 100 gramnya.

Bunda dapat mengonsumsi hati ayam untuk kebutuhan MPASI, sehingga gizi bayi tiap harinya terpenuhi. Hati ayam juga mengandung vitamin A dan antioksidan tutein serta likopen yang bisa menghindari bayi dari gangguan penglihatan.

  1. Telur Ayam

Telur adalah sumber nutrisi esensial yang mengandung 1,2 mg zat besi dalam 100 gram-nya. Selain zat besi, telur juga memiliki kandungan protein dan vitamin D, E, B5, B12 hingga A. Nutrisi tersebut sangat baik untuk memori dan kekebalan tubuh. Selain itu, Ayah dan Bunda bisa buat berbagai varian masakan telur. Mulai dari telur rebus, orak-arik, mata sapi dan lain sebagainya.

  1. Bayam

Beberapa sayur-sayuran juga memiliki asupan zat besi yang baik, salah satunya yaitu bayam. Kandungan zat besi yang dimiliki bayam adalah diantara 2,1 dan 2,7 mg/100 gram. Tidak hanya zat besi, bayam juga mengandung kalsium, asam folat, sodium dan lainnya. Manfaat besar bayam untuk bayi yaitu, sayuran ini sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan mempertajam penglihatan bayi.

  1. Brokoli

Selain bayam, brokoli juga termasuk sayuran yang mengandung zat besi. Jumlahnya tidak sebanyak dengan bayam, tetapi sayuran ini bisa memenuhi zat besi harian. Dalam 100 gram brokoli, terdapat 1 mg zat besi di dalamnya. Brokoli untuk bayi dapat meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Ayah dan Bunda dapat mengenalkan brokoli sebagai makanan pendamping ASI pada bayi ketika berusia 10 bulan.

  1. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan merupakan alternatif sumber zat besi yang juga memiliki tinggi protein. Beberapa jenis kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang polong, kacang kedelai, kacang hijau, hingga kancang lentil. 100 gram kacang kedelai mengandung 10 mg zat besi, adapun kacang hijau mengandung 7,5 zat besi per 100 gram.

Sumber: Astronauts.id

Penulis: Aisyah

{ Comments are closed }

Cara Menangani Campak pada Bayi

Cara Menangani Campak pada Bayi, Yuk Simak!

Aqiqah Bandung – Campak adalah penyakit yang diakibatkan infeksi virus yang sangat menular. Virus yang menjadi penyebab campak adalah Virus Rubeola. Virus ini termasuk dalam kelompok virus RNA dari famili Paramyxoviridae.

Ayah dan Bunda, penyakit yang sangat menular ini harus diwaspadai karena dapat mengakibatkan komplikasi hingga merenggut nyawa si Kecil. Oleh karena itu, Ayah dan Bunda wajib melakukan sejumlah tindakan pencegahan agar si Kecil tidak terkena campak.

Ciri-Ciri Campak pada Bayi

Bayi dan anak-anak dapat terinfeksi campak melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi melalui tetesan udara, misalnya saat orang tersebut batuk atau bersin.

Bayi yang belum mendapatkan vaksinasi dan belum pernah terinfeksi campak memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular penyakit ini. Berikut ini merupakan sejumlah ciri-ciri campak pada bayi:

  • Demam tinggi  >38 derajat Celcius selama 3 hari atau lebih dan akan berakhir setelah 4-7 hari.
  • Batuk kering & pilek
  • Mata bengkak, merah atau berair
  • Tanda khas ditemukan Koplik’s spot atau bercak putih keabuan dengan dasar merah di pipi bagian dalam.
  • Ruam bercak makulopapular berwarna kemerahan yang dimulai dari belakang telinga kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam bertahan selama 3 hari atau lebih pada kisaran hari ke-4 sampai ke-7 demam. Saat masa penyembuhan setelah demam turun ruam akan berangsur memudar menjadi gelap atau kehitaman lalu bertahap menghilang sempurna.
  • Nafsu makan hilang.
  • Diare dan muntah.

Cara Mencegah Penularan Campak pada Bayi

Untuk mencegah si kecil tertular campak, berikut ini merupakan sejumlah tindakan yang bisa dilakukan ayah-bunda:

  1. Pemberian Vaksin Campak

Penyakit campak dapat dicegah dengan vaksin MR. Pemberian vaksin MR pada bayi sangat penting untuk mencegah penularan campak dan mencegah terjadinya penyakit yang lebih serius. Bayi dianjurkan untuk menerima vaksinasi campak pada usia 9-12 bulan dan mendapatkan booster saat berusia 18-24 bulan.

  1. Hindari Kontak dengan Penderita Campak

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, campak merupakan penyakit yang menular melalui sekresi tubuh seperti ludah, ingus, dan dahak. Untuk itu, hindari kontak dengan orang yang sakit. Jika si kecil belum menerima vaksin campak, usahakan untuk tidak membawanya ke tempat di mana orang berkerumun seperti pasar atau pusat hiburan.

  1. Selalu Menjaga Kebersihan

Selalu jaga kebersihan bayi, diri Ayah dan Bunda dengan mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan sesudah memegang bayi.

  1. Jangan Gunakan Barang Orang Lain

Jangan berbagi pakai barang pribadi seperti handuk, sikat gigi, dan mainan dengan orang lain karena virus campak dapat menyebar ke benda tersebut dan kemudian menular ke orang lain yang menyentuh benda tersebut.

Cara Menangani Campak pada Bayi

Sampai saat ini, belum ada obat khusus untuk penyakit campak. Namun, gejala campak seperti demam, batuk, dan pilek dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan yang sesuai seperti parasetamol, ibuprofen dan obat batuk pilek untuk meredakan gejala batuk dan pilek.

Untuk mencegah dehidrasi yang mungkin saja terjadi akibat demam atau muntah, pastikan bayi tetap terhidrasi dengan memberikannya cairan seperti ASI, susu formula atau air.

Selanjutnya, agar proses pemulihan terjadi lebih cepat, selalu berikan makanan yang sehat dan bergizi. Bayi juga perlu diisolasi hingga pulih agar tidak menulari bayi atau anak lainnya, ya!

Sumber: Kompas Health

Penulis: Aisyah

{ Comments are closed }

Hikmah dan Keberkahan Melaksanakan Aqiqah  

Hikmah dan Keberkahan Melaksanakan Aqiqah, Yuk Simak!

Aqiqah Bandung – Aqiqah merupakan tanda syukur atas kehadiran seorang anak ke dunia. Dalam Islam, perintah Aqiqah pun telah disampaikan Rasulullah SAW dan diriwayatkan dalam beberapa hadis yang Shahih.

Dalam QS. Ibrahim ayat 7, Allah SWT berfirman,

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih,”

Bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur atas kehadiran buah hati ke dunia, Aqiqah yang ditunaikan untuk si kecil pun memiliki beberapa peran penting untuk Keberkahan keluarga dan menjadi perekat hubungan sosial antar Muslim.

Mengapa demikian? Karena, manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang tidak bisa terlepas dari manusia yang lain. Manusia hidup bersama, saling membantu, saling berinteraksi, berkomunikasi, hingga memberi dan menerima.

Aqiqah pun memberikan banyak pengaruh untuk seorang hamba, yakni agar kita sebagai manusia dapat menjadi insan manusia yang lebih menyeimbangkan antara aspek spiritual dan sosial.

Dikutip dari laman republika.com Aqiqah dapat dikatakan sebagai bentuk amal kebaikan dan investasi akhirat. Aqiqah merupakan awal keterikatan anak dengan orang tua, Aqiqah menjadi jembatan untuk anak agar mendapatkan limpahan doa dan Keberkahan, hingga daging Aqiqah yang dibagikan pun InsyaAllah menjadi manfaat untuk orang sekitar.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al Baihaqi, Ibunda Aisyah berkata,

“Sunnahnya dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan (oleh keluarganya), dan disedekahkan pada hari ketujuh.” (HR. Al Baihaqi)

Wallahu’alam bishawab.

Aqiqah Bandung, Dobel Pahalanya Soleh Anaknya

Sumber gambar: Dokumentasi pelanggan Aqiqah Al Hilal

Penulis: Nafisah Samratul Fuadiyah hikmah dan keberkahan melaksanakan aqiqah hikmah dan keberkahan melaksanakan aqiqah

{ Comments are closed }

Ide Ucapan Ulang Tahun untuk Istri Tercinta

Ide Ucapan Ulang Tahun untuk Istri Tercinta, Yuk Simak!

Aqiqah Bandung – Ulang tahun istri tercinta merupakan momen spesial yang tak boleh dilewatkan begitu saja ya, Ayah! Mungkin, Ayah sudah menyiapkan kado istimewa dan berencana merayakan Ulang Tahun Bunda dengan makan malam romantis atau mungkin merayakannya dengan berdoa bersama di rumah.

Nah, selain itu, Ayah dapat memberikan ucapan spesial kepada Bunda yang tentunya dapat menambah keharmonisan rumah tangga. Berikut ini beberapa contoh yang dapat Ayah terapkan!

Ide Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Istri

  • Saat kau meniup lilin di atas kue ulang tahunmu, aku ingin memberitahumu betapa istimewanya dirimu sebagai istriku. Tanpamu di dalam hidupku, hatiku akan terasa kosong. Denganmu, aku melihat ke depan pada kehidupan yang indah di masa depan. Selamat ulang tahun, sayangku.
  • Selamat ulang tahun, istriku tercinta. Kamu adalah orang yang selalu memberikan kehangatan, kasih sayang, dan kebahagiaan dalam hidupku. Denganmu, aku selalu merasa lengkap dan memiliki alasan untuk tersenyum setiap hari. Terima kasih karena telah menjadi pasangan hidup yang luar biasa, dan aku berdoa agar kita akan selalu bersama dalam kesehatan dan kebahagiaan.
  • Tidak banyak orang yang bisa bertemu dengan jodohnya, namun aku sangat beruntung bisa menikahi seseorang yang istimewa seperti kamu. Semoga ulang tahunmu hari ini indah dan penuh kebahagiaan. Selamat ulang tahun, sayangku!
  • Untuk istriku tercinta, semoga tahun ini membawa kebahagiaan dan sukacita yang sebanyak kamu telah memberikannya dan terus memberikannya dalam hidupku. Selamat ulang tahun!
  • Untuk wanita yang mempercantik hidupku dengan kehadirannya, semoga ulang tahunmu menjadi spesial seperti dirimu. Semoga tahun ini membawa kebahagiaan yang melimpah dan kenangan indah yang tak terlupakan. Selamat ulang tahun, istriku tercinta!
  • Ulang tahunmu adalah momen yang sempurna untuk mengucapkan MAAF atas semua pertengkaran dan perdebatan, TERIMA KASIH atas semua pengorbanan yang telah kamu lakukan, dan AKU MENCINTAIMU atas segala hal yang kamu berikan padaku. Selamat ulang tahun, sayang!
  • Selamat ulang tahun untuk wanita yang paling istimewa dalam hidupku! Hari ini, aku ingin mengatakan terima kasih atas semua kesabaran dan cinta yang kamu berikan padaku. Maaf jika pernah menyakiti hatimu. Aku mencintaimu selamanya.
  • Di hari ulang tahunmu ini, banyak orang mendoakan berbagai hal. Namun, ada hanya dua kata yang ingin kusampaikan – selalu dan tak pernah. Selalu ada di sisiku dan tak pernah meninggalkanku. Aku sangat mencintaimu, sayang. Selamat ulang tahun.
  • Di alam semesta ini ada sembilan planet, 204 negara, 809 pulau, dan 7 samudera, dan aku punya keberuntungan bertemu denganmu. Di hari ulang tahunmu ini, aku ingin kamu tahu betapa berartinya kamu bagiku. Selamat ulang tahun, istriku tercinta.
  • Di hari istimewamu ini, aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada istriku yang paling istimewa. Aku tahu bahwa bertemu denganmu adalah anugerah terbesar dalam hidupku. Semoga kamu selalu merasa dicintai dan dihargai. Aku mencintaimu lebih dari apapun, sayang. Selamat ulang tahun.
  • “Mungkin ada ratusan cara untuk mengucapkan selamat ulang tahun, namun cara terbaik adalah dengan memberikan pelukan dan bisikan mesra sambil kita menari tango cinta. Selamat ulang tahun!”

Sumber: Wolipop

Penulis: Aisyah

{ Comments are closed }

Komunikasi Menjadi Salah Satu Penyebab Konflik Rumah Tangga

Komunikasi Menjadi Salah Satu Penyebab Konflik Rumah Tangga

Aqiqah Bandung – Tahukah kamu? Di antara salah satu penyebab masalah dalam rumah tangga adalah komunikasi yang buruk atau komunikasi yang tidak terbangun dengan baik.

Hal ini tentunya bisa menyebabkan kesalahpahaman, pertikaian, konfilk dengan pasangan serta keluarga, kerabat dan pihak lainnya.

Jika kita bisa membangun komunikasi yang baik, berbagai manfaat pun dapat kita rasakan beberapa di antaranya:

  1. Terciptanya ketenangan dan kecintaan
  2. Mendapat rahmat Allah SWT
  3. Mendapat keharmonisan dalam berumah tangga

Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa kamu rasakan jika kamu memiliki komunikasi yang baik. Tak hanya dalam hubungan berumah tangga saja, tetapi kamu juga bisa mendapatkan manfaat untuk lingkungan lainnya.

Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membangun komunikasi yang baik bersama keluarga dan orang-orang lain yang mungkin kamu cintai.

  1. Coba luangkan waktu untuk saling berbicara, saling mengungkapkan rasa.
  • Jangan abaikan waktu luang untuk berbicara bersama dengan keluarga. Coba duduk bersama, sepakati waktu dimana semua anggota keluarga bisa kumpul dengan formasi lengkap. Contoh saat sarapan bersama, makan malam
  • Saling mendoakan. Dengan doa segala hal yang tidak mungkin pun bisa menjadi mungkin.
  1. Saat sedang membangun komunikasi, jangan ada gadget di antara kita jika kita sedang berkumpul

Hal yang paling penting dalam berkomunikasi adalah kontak mata. Bukan sekadar bicara mengeluarkan sepatah atau dua patah kata.

Saat becerita atau berbicara coba kamu tatap mata orang yang sedang berbicara denganmu. Alihkan seluruh perhatian kepada orang yang sedang berbicara dengan kita.

  1. Agendakan kegiatan bersama (Family Time)
  2. Tanamkan dalam diri mindset bahwa keluarga adalah nomor satu di hatiku. Maka kita akan punya respon dalam setiap hal yang bersangkutan dengan anggota keluarga kita
    Bukti adanya cinta, sayang, peduli adalah adanya sensitivitas atau respon atas keluarga kita.
    • Jangan sampai ada di antara pasangan yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau bisa juga disebut dengan gila kerja (workaholic). Di kantor kerja, bahkan ketika pulang pun membawa pekerjaan ke rumahnya.
    • Jangan sampai waktu tersita oleh pekerjaan
    • Jangan sia-siakan waktu dan momentum dimana kita bisa bersama keluarga
  3. Jangan sampai ketika jarak kita dengan pasangan dan keluarga sedang berjauhan misal karena sedang di luar kota, komunikasi jadi terhambat atau terkendala.

Sempatkan untuk saling berkomunikasi entah itu melalui telepon atau pesan singkat agar komunikasi tetap terjaga.

Sumber gambar: parentingislam.id

Penulis: Elis Parwati

{ Comments are closed }

Melahirkan Caesar atau Normal, Mana yang Lebih Tidak Sakit?

Melahirkan Caesar atau Normal, Mana yang Lebih Tidak Sakit?

Aqiqah Bandung – Menjelang hari melahirkan, para calon Bunda biasanya dihadapkan dengan beberqapa metode melahirkan. Diantaranya yaitu persalinan secara normal atau caesar.

Pilihan tersebut harus Ayah dan Bunda tentukan sesuai dengan riwayat kehamilan dan kondisi kesehatan calon Bunda! Karena, ada persyaratan kesehatan yang harus dipenuhi agar ibu bisa melahirkan normal. Sebenarnya melahirkan secara normal maupun caesar, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Plus Minus Kelahiran Normal, Pulih Lebih Cepat tapi Butuh Fisik Kuat 

Baik persalinan normal maupun caesar punya kelebihannya masing-masing. Apapun proses melahirkan yang sudah ditentukan, pastinya sudah mempertimbangkan kondisi kesehatan Bunda. 

Berbicara mengenai proses kelahiran normal memang melelahkan secara fisik. Namun, ada beberapa kelebihan yang perlu diketahui, yaitu: 

  • Kondisi Bunda bisa pulih kembali dengan cepat, bahkan dalam waktu 24 sampai 48 jam bila tidak ada kendala ibu sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
  • Bunda tidak perlu mengalami risiko akibat operasi, seperti pendarahan, infeksi, reaksi terhadap anestesi, efek sakit yang berkepanjangan, dan stres akibat efek pembedahan.
  • Bunda dapat langsung melihat bayi dan segera memberikan ASI eksklusif secepatnya setelah melahirkan.
  • Risiko bayi memiliki gangguan kesehatan lebih sedikit, misalnya gangguan pernapasan, alergi, asma, dan laktosa intoleran.

Meskipun demikian, para calon Bunda yang memilih melahirkan secara normal juga harus menyiapkan diri terhadap beberapa risiko, seperti:

  • Proses persalinan normal yang lama dapat meningkatkan risiko bayi kekurangan oksigen.
  • Risiko kulit dan jaringan di sekitar vagina meregang dan robek bisa terjadi ketika bayi melewati vagina. Hal tersebut dapat menyebabkan cedera atau melemahnya otot pinggul yang berfungsi mengontrol air seni, sehingga Bunda berisiko mengalami inkontinensia urine.
  • Bunda mungkin mengalami sakit di area perineum, yaitu area di antara vagina dan anus. Hal itu karena adanya peregangan saat proses melahirkan.
  • Bunda yang melahirkan normal juga mungkin mengalami cedera, seperti memar pada kulit atau retak tulang, jika ternyata ukuran bayi terlalu besar.   

Plus Melahirkan secara Caesar, Tidak Perlu Merasakan Kontraksi Panjang

Melahirkan dengan cara operasi caesar juga aman untuk dilakukan. Sebagian Bunda diluar sana pun lebih memilih operasi caesar, karena kelebihan-kelebihan berikut:

  • Bunda bisa menentukan sendiri tanggal persalinan, sehingga Bunda bisa memilihkan tanggal lahir yang sesuai untuk si bayi.
  • Bunda tidak perlu mengalami kontraksi berjam-jam dan risiko mengalami trauma persalinan lebih kecil.
  • Sangat kecil kemungkinan bayi tertular penyakit infeksi seksual dari Bunda. Penyakit menular seksual seperti sifilis, gonore, dan chlamydia bisa ditularkan dari Bunda ke si Kecil melalui kelahiran vagina. 

Nah, walaupun ada kemudahan yang diberikan lewat kelahiran secara caesar, Bunda yang melahirkan secara caesar biasanya menginap di rumah sakit lebih lama.

Sebab, Bunda tetap merasakan sakit usai proses operasi, sehingga butuh waktu yang lebih lama untuk pulih. Bunda mungkin mengalami sakit yang berkepanjangan di bagian yang dibedah dan kemungkinan juga ada komplikasi anestesi.

  • Operasi caesar menyebabkan Bunda mungkin kehilangan banyak darah dan bisa juga terjadi penggumpalan darah dalam tubuh Bunda. Selain itu, selama operasi caesar berlangsung, mungkin terjadi cedera pada usus besar atau kantung kemih.
  • Bunda tidak dapat langsung memberikan ASI eksklusif kepada bayinya setelah operasi, sehingga Bunda belum bisa menjalin ikatan batin dengan bayi.
  • Bayi yang dilahirkan melalui operasi caesar juga berpotensi mengalami hipertensi paru. Hipertensi paru bisa dikenali dari gejala-gejala yang terlihat ketika bayi sudah lahir. 

Meski begitu, ada kondisi-kondisi tertentu yang tidak memungkinkan Bunda lahir secara normal, seperti:

  • Terdapat lebih dari satu janin dalam kandungan.
  • Ukuran bayi lebih besar daripada panggul Bunda.
  • Posisi janin sungsang, yaitu kepala bayi tidak berada di bawah.
  • Proses pembukaan yang terlalu lama sehingga bayi tidak mendapatkan cukup oksigen.
  • Bunda memiliki penyakit jantung atau kondisi medis, seperti HIV, diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah pada plasenta.
  • Bayi memiliki kelainan, contohnya spina bifida, yaitu cacat lahir yang ditandai dengan terbentuknya celah atau defek pada tulang belakang dan sumsum tulang belakang bayi.

Intinya, baik caesar dan normal sama baiknya, tergantung kondisi kesehatan Bunda, ya!

Sumber: Kompas.com

Penulis: Aisyah

{ Comments are closed }

Ibu Hamil, Sudah Tingkatkan Aktivitas Ini?

Ibu Hamil Sudah Tingkatkan Aktivitas Ini?

Aqiqah Bandung – Menjadi seorang Ibu adalah impian setiap wanita di Muka Bumi. Sebelum seorang Wanita menjadi Ibu, tentunya masa kehamilan lah yang harus diperhatikan.

Namun, sebagai Calon Ibu tentunya berbagai Sunnah yang dianjurkan dilakukan calon Ibu hingga mereka melahirkan seorang Anak akan senantiasa mengiringi Ibu Hamil diluar sana.

Lantas, Sunnah apa yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh Ibu Hamil saat Proses Kehamilan? Dilansir dari laman Islampos.com inilah sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh Ibu Hamil agar Jabang Bayi dalam kandungan tumbuh menjadi anak yang Baik, Hebat, dan Cerdas. Diantaranya:

  1. Meningkatkan Olahraga
  2. Sering Mengajak si Kecil Dalam Kandungan Berbicara
  3. Membaca dan Meningkatkan bacaan Al Quran
  4. Menjaga Kesehatan Selama Hamil agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan

Satu di antara empat anjuran yang harus dilaksanakan oleh Ibu Hamil saat si kecil masih dalam Kandungan adalah membaca Al Quran.

Tahukah Bunda, jika setiap suara atau Sumber bunyi yang dikeluarkan oleh Bunda memiliki frekuensi dan Panjang gelombang tertentu?

Ternyata, dengan membaca Al Quran, apalagi Al Quran yang dibaca oleh Bunda dan Ayah dengan tartil yang bagus serta sesuai dengan tajwid memiliki frekuensi dan Panjang gelombang yang dapat mempengaruhi Otak si Kecil dengan Positif?

InsyaAllah dengan senantiasa melaksanakan berbagi aktivitas serta meningkatkan hal Positif tersebut, selain memberikan efek yang baik bagi Janin, kebugaran dan ketenangan pun akan dirasakan oleh Bunda.

Wallahu’alam bishawab

Semangat terus calon Ibu!

Aqiqah Al Hilal, Dobel Pahalanya Soleh Anaknya 💚

Foto dari: google.com

Penulis: Nafisah Samratul Fuadiyah Ibu Hamil Sudah Tingkatkan Aktivitas Ini? Ibu Hamil Sudah Tingkatkan Aktivitas Ini?

{ Comments are closed }

Chat Sekarang
1
Chat Sekarang
Ada yang bisa kami bantu untuk Aqiqahnya..?