Manfaat aqiqah bisa Ayah dan Bunda rasakan baik di dunia atau kelak di akhirat. Nanti bila anak ditakdirkan dewasa dan menikah, dia bisa mengerti tentang hikmah dan pengertian aqiqah dengan jauh lebih baik.

manfaat aqiqah, pengertian aqiqah, hikmah aqiqah

Bagi yang belum aqiqah, beberapa ulama membolehkan aqiqah setelah dewasa dan tidak ada batasan umur. Sebagian lainnya menghukumi aqiqah menjadi gugur pelaksanaannya karena dianggap tidak mampu.

Sebagai salah satu ibadah untuk mendekatkan diri pada Allah, manfaat aqiqah bagi masyarakat muslim memang besar. Apa sebabnya? Karena terdapat dalil hadis yang menganjurkan untuk melaksanakan aqiqah. Afdhalnya pada hari ke tujuh kelahiran anak.

Banyak ulama’ bersepakat hukum aqiqah adalah Sunnah Muakkad yang artinya lebih baik dan berpahala untuk dilaksanakan (penekanan).

Tak hanya bermanfaat bagi bayi, ternyata pelaksanaan aqiqah bermanfaat untuk orang tua hingga sesama muslim.

Nah, untuk memahaminya, mari satu persatu kita ulas mulai dari pengertian aqiqah dan hikmahnya, manfaat aqiqah, hingga bolehkah hukum aqiqah setelah dewasa.

Pengertian Aqiqah Serta Hikmah yang Terkandung

Sebelum membahas manfaat aqiqah, pertama kita bahas terlebih dulu memahami pengertian aqiqah itu sendiri.

Abu Dawud meriwayatkan hadis yang bunyinya, Rasulullah SAW bersabda,

كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّيكُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تَذْ بَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى

Artinya: “Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan (kambing dan domba) untuknya (bayi) pada hari ketujuh, dibersihkan kotoran (dicukur rambutnya), dan diberi nama”. (HR. Abu Dawud no. 2823, Tirmidzi no. 1522, dan Ibnu Majah no. 3165).

Dari hadits di atas kita bisa memahami bahwa pelaksanaan aqiqah yaitu hari ketujuh kelahiran bayi. Pada hari itu, bayi yang diaqiqahi dibersihkan rambutnya dan diberi nama yang bagus.

Mengenai pengertian aqiqah, aqiqah asal katanya ‘Aqqu’ yang artinya memotong (bahasa arab). Memotong yang dimaksud berarti menyembelih domba, kambing atau sapi. Memotong juga diartikan mencukur rambut bayi hingga rapih. Maka pengertian aqiqah yaitu menyembelih hewan serta mencukur rambut bayi.

Sedangkan mengapa kita harus aqiqah? Hikmahnya karena sebagai perwujudan rasa syukur dikaruniai amanah anak oleh Allah. Bisa juga sebagai sarana beribadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

Sebagian ulama’ mengatakan bahwa hikmah melaksanakan aqiqah untuk membuang penyakit serta menjauhkan bayi dari gangguan-gangguan jin yang mengikutinya sejak lahir ke muka bumi.

Manfaat Aqiqah bagi Alam Semesta

Seperti yang telah dibahas. Ibadah aqiqah merupakan bentuk bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran bayi. Adapun manfaat pelaksanaan aqiqah itu banyak sekali. Meliputi manfaat untuk orang tua si bayi, manfaat anak yang diaqiqahi, manfaat sosial, hingga manfaat pahala di akhirat kelak.

A. Manfaat Aqiqah bagi Orang Tuanya (Ayah, Bunda Atau Wali)

Bagi Ayah Bunda atau wali yang mengaqiqahi anaknya terdapat manfaat ibadah apabila dilaksanakan. Inilah beberapa manfaat:

1. Menghidupkan sunnah Rasulullah .

Rasulullah SAW sendiri yang mencontohkan dalam melaksanakan ibadah aqiqah. Ketika beraqiqah berarti kita menghidupkan sunnah Nabi. Menghidupkan sunnah akan mendapat pahala yang amat besar.

Hal ini juga dipertegas dalam hadits tentang keutamaan menghidupkan sunnah Rasulullah SAW,

مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِى فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا

Artinya: “Barangsiapa yang menghidupkan (menyebarkan) sunnah-sunnahku, lalu diamalkan oleh ummat, maka sungguh ia mendapat pahala seperti pahala orang yang mengerjakannnya, tanpa mengurangi pahala mereka yang mengamalkannya”. (HR. Ibnu Majah no.209).

2. Menyampaikan berita gembira kepada sanak saudara dan tetangga

Al-Qur’an menganjurkan untuk menyampaikan berita gembira, khususnya berita kelahiran anak.

Firman-Nya:

يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَىٰ لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا

“Duhai Zakaria, sungguh Kami memberi berita gembira untukmu yaitu kelahiran seorang anak yang bernama Yahya”. (QS. Maryam [19]:7)

قَالُوا لَا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ

 “Mereka (para malaikat) berkata: Janganlah kamu sekalian takut, sungguh kami memberi kabar gembira padamu dengan (kelahiran) anak laki-laki (yang kelak menjadi) orang yang alim”. (QS. Al-Hijr [15]:53).

3. Mengingatkan kita agar selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT

Allah SWT berfirman,

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

 “Maka ingatlah pada-Ku, Aku pun akan ingat padamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah sekali-kali kamu ingkar pada-Ku” (QS. Al-Baqarah [2]:152).

Ditegaskan pula pada ayat lainnya

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

 “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, sungguh jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah lebih (nikmat) untukmu, tetapi jika kamu ingkar (tidak bersyukur), maka pasti datang adzab-Ku yang sangat berat”. (QS. Ibrahim [14]: 7).

Itulah manfaat pelaksanaan aqiqah bagi Ayah dan Bunda. Sungguh bila kita renungkan maka tak terhitung banyaknya manfaat dari ibadah aqiqah ini.

B. Manfaat Melaksanakan Aqiqah Khusus bagi Anak

Selain Ayah dan Bunda ada manfaat aqiqah khusus untuk bayi atau anak yang baru lahir tersebut.

1. Lepas dari status ‘tergadai’

Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya. Dengan kata lain, statusnya yang tergadai akan hilang ketika melaksanakan ibadah aqiqah.

2. Anak akan banyak didoakan

Anak akan didoakan oleh banyak orang. Seperti saudara, kerabat dan tetangga. Mudah-mudahan dengan banyak didoakan kelak akan menjadi orang yang sholeh dan berbakti.

Ketika pelaksanaan aqiqah ada susunan acara dalam bentuk ibadah. Seperti pembacaan ayat suci Al-Qur’an hingga doa-doa yang khusus ditujukan pada bayi yang baru lahir.

3. Menghilangkan kotoran pada bayi

Salah satu manfaat lainnya yaitu hilangnya kotoran. Dalam hadis dijelaskan tentang hal ini.

مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَةٌ فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى

“Tiap gulam (anak baru lahir) ada aqiqahnya, sembelihlah untuknya (domba dan kambing) dan buang kotoran darinya”. (HR. Bukhari no. 5471).

Dari hadits di atas, Ijtima ulama dari kata ‘buang kotoran darinya’ yaitu mencukur rambut bayi. Sebagian lainnya memaknai sebagai prosesi membuang penyakit supaya bayi berkembang dengan sehat.

C. Manfaat dan Hikmah Aqiqah dalam Kehidupan Sosial

Aqiqah juga memberi manfaat dalam kehidupan sosial. Salah satunya mempererat tali silaturahim antar sesama muslim.

Ketika pelaksanaan aqiqah, tuan rumah mengundang saudara sesama muslim dan tetangga untuk merayakannya. Dengan begitu, maka hubungan sosial sesama manusia akan lebih erat.

Penutup

Itulah beberapa manfaat aqiqah yang bisa diperoleh Ayah dan Bunda. Kami sangat menganjurkan untuk melaksanakan ibadah ini ketika diberi kelebihan rezeki. Semoga apa yang dijelaskan ini memberi manfaat.